Optimizing The Existence of Non-Formal Education to Support Childrens’s Developmental Rights

<div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Pendidikan merupakan hak setiap warga negara yang dapat ditempuh melalui 3 jalur pendidikan. Pada kenyataannya, kebanyakan orang tua dalam memfasilitasi anak terkait pendidikan selain informal lingkungan keluarga hanya berfokus terhadap formal lingkup sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji optimalisasi keberadaan non sebagai penunjang tumbuh kembang anak. Penelitian adalah hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, dan teori. Sumber bahan meliputi primer, sekunder, tersier. Hasil sistem di Indonesia sama-sama berperang penting anak, perlunya karena serta formal, sebenarnya memberikan peran sendiri pra- sekolah jenjang sebelum dasar kesiapan memasuki dasar, juga digunakan pelengkap dari itu sendiri. Perlunya pengaturan secara detail penegasan pentingnya sehingga mendorong tidak terfokus kewajiban mendapatkan padahal sama maupun informal</span></p></div></div></div>